Latest from the Blog

★l✒l☆ بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ ➠ ALHAMDULILLAH KABAR GEMBIRA ❐ DENGAN MENGHARAP RIDHA ALLAH TA’ALA SEMATA ((«-📢 HADIR & IKUTI 📜 KAJIAN ISLAM ILMIAH PURWOKERTO ※l▶|※ إن شآء الله 🗓 SABTU 14 Jumadil Akhir 1441 H 08 Februari 2020 M Waktu : ⏱📌 Pukul 09.30 WIB – Selesai Bersama : ⏯ Sesi 1 🎙» Al-Ustadz Muhammad Rijal, Lc حفظه الله 📚Tema: FIQIH JUAL BELI [Pembahasan Kitab Bulughul Marom] ⏯ Sesi 2 🎙» Al-Ustadz Muhammad ‘Umar As-Sewed حفظه الله 📚Tema: “PENJELASAN MACAM-MACAM SIHIR” [Pembahasan Kitab Fathul Majid Syarh Kitabit Tauhid] Tempat : 🕌 Masjid Agung Baitussalam Purwokerto [Barat Alun-Alun Kota Purwokerto] 🍃 TERBUKA Untuk UMUM (MUSLIM DAN MUSLIMAH) 🏷 TEMPAT MUSLIMAH 🕌 Masjid Baiturrahman (Jl. Ragasemangsang Purwokerto) ☎ Informasi : 📱+62 857 2652 6662 📱+62 856 4294 0259 📌 Penyelenggara : Ma’had Al Faruq As-Salafy Purwokerto إن شآء الله 📡📻∷ LIVE STREAMING 📻 Radio Al Faruq Purwokerto 🌐 www.alfaruq.net 📟 @InfoSalafyPwkt 📟 @infosalafyBMS

Baca selanjutnya...

HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN BULAN SYA’BAN

✋🏻🌙🌖🌷 HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN BULAN SYA’BAN (01) »».. Memperbanyak Puasa Dibulan Sya’ban ..«« ✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah 📬 Pertanyaan: هل يتميّز شعبان بصيام دون غيره من الشهور ؟ Apakah Sya’ban diistimewakan dengan puasa diatas bulan-bulan lainnya? 🔓 Jawaban: نعم، فلقد كان النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم : يُكثر من

Baca selanjutnya...

Kisah-kisah Teladan Menakjubkan Tentang Semangat Menuntut Ilmu

Berikut ini adalah sepenggal kisah-kisah menakjubkan tentang kesungguhan para Ulama dalam menuntut ilmu. Semoga bisa menjadi pelajaran dan teladan bagi kita untuk bersemangat menjalankan aktifitas ilmiyyah : menempuh perjalanan menghadiri majelis ilmu, mencatat, murojaah (mengingat kembali pelajaran yang sudah didapat), membaca buku-buku para Ulama’, merangkum, meringkas, menyadur dan menyalin tulisan para ulama, mencatat faidah-faidah ilmu

Baca selanjutnya...

Bakti Santri untuk Negeri

MENGHAFAL ayat-ayat Alquran. Merenungi makna hadis. Memahami kitab nahwu. Para penuntut ilmu tak pernah jemu. Mereka bertarung dengan waktu. Di balik dinding asrama. Di antara gema azan. Terus menghunus semangat. Hingga saat tertentu. Tiba waktu turun gunung. Begitu sekelumit kehidupan santri. Di pondok-pondok pesantren ahlussunnah. Belajar ilmu agama. Merupakan bagian dari jihad. Dengan secarik kertas

Baca selanjutnya...


 


MAKNA SALAF DAN SALAFIYYAH

Asy-Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:
“SALAF” maknanya (secara bahasa, pen) adalah : orang-orang terdahulu. Jadi, setiap orang yang lebih dulu maka berarti dia adalah salaf-nya.
Namun apabila digunakan kata “Salaf” maka yang dimaksud adalah : tiga generasi pertama yang mulia, yaitu generasi shahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. Merekalah Salafush Shalih.

Barangsiapa hidup setelah generasi mereka dan berjalan di atas manhaj (metode) mereka, maka dia seperti mereka dalam berjalan di atas manhaj (metode) Salaf, meskipun zamannya lebih terakhir. Karena “Salafiyyah” itu dipakai untuk makna manhaj (metode) yang ditempuh oleh para Salafush Shalih. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam :
إن أمتي ستفترق على ثلاث وسبعين فرقة،كلها في النار إلا واحدة، وهي الجماعة
“Sesungguhnya umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga kelompok. Semuanya di neraka kecuali satu, yaitu al-Jama’ah.”

Dalam riwayat lain dengan lafazh :
من كان على مثل ما أنا عليه وأصحابي
“Yaitu barangsiapa berada di atas jalan/metode seperti jalan/metode yang aku dan para shahabatku berada di atasnya.”
Berdasarkan hal di atas, maka “as-Salafiyyah” penggunaannya terikat dengan sebuah makna tertentu. Setiap orang yang berjalan di atas manhaj (metode) para shahabat, tabi’in, dan para tabi’it tabi’in yang mengikut mereka dengan tepat maka dia adalah “Salafy” meskipun dia berada pada zaman kita sekarang, yaitu abad ke-14 hijriyyah.”

 

 


Kategori

[recent_post_slider design=”design-1″]